Petugas menurunkan robot pintar untuk mengamankan
tas tersebut, menggoyang benda yang sebelumnya berada di dalam tas. Namun setelah bekerja lebih dari 1 jam, robot tersebut kemudian roboh dan menabrak pagar. Karena robot roboh, petugas yang mengenakan rompi penjinak bom mendekat lokasi.
Dengan menggunakan tongkat, petugas membuka isi kotak. Setelah terbuka ternyata berisi roti yang sudah basi, minuman dalam botol, dan buku-buku serta kertas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robot pintar yang digunakan untuk mengecek tas mencurigakan tersebut merupakan penjinak bom Caliber MK 3 buatan Kanada. Robot tersebut dilengkapi dengan alat pendeteksi berupa kamera dan alat untuk mencerai-beraikan barang.
Tapi sayang, belum sampai tugasnya selesai, robot ini roboh lebih dulu. Sehingga personel Gegana yang menyelesaikannya.
(rul/try)