Kasus Lamanya 'Dihidupkan Kembali', Novel: Saya Tak Takut Kriminalisasi Begini

Kasus Lamanya 'Dihidupkan Kembali', Novel: Saya Tak Takut Kriminalisasi Begini

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Rabu, 18 Feb 2015 11:38 WIB
Jakarta - Bareskrim Mabes Polri kembali membuka kasus yang melibatkan penyidik KPK Novel Baswedan saat menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Bengkulu tahun 2004, padahal kasus itu sudah diperintahkan ditunda penanganannya oleh Presiden SBY kala itu karena kental aroma kriminalisasi. Novel mengaku tak kaget dengan keputusan Bareskrim yang kembali membuka kasus yang disebut melibatkannya. Penyidik madia KPK itu mengaku tak takut dengan segala upaya kriminalisasi yang diarahkan padanya.

"Dari awal saya sadar dengan penuh kesadaran bahwa untuk menegakkan kebenaran pasti dimusuhi dan diserang seperti kriminalisasi macam begini," kata Novel saat berbincang, Rabu (18/2/2015).

Novel mengaku sama sekali tak takut dengan segala bentuk kriminalisasi. Dia juga siap menghadapi segala risiko dalam menjalankan tugas sebagai penyidik KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan terhadap itu semua sudah tentu saya mempunyai keyakinan untuk tidak takut dengan cara-cara kriminalisasi model begini," jelas Novel.

"‎Saya harus siap menghadapi segala resiko atas penegakan kebenaran yang saya lakukan. Insya Allah," tegasnya.

Seperti diketahui, pada tahun 2012 Polri memang pernah membuka kembali kasus yang disebut melibatkan Novel. Padahal, sejak lama kasus itu sudah selesai.

Namun, pada tahun 2012 memang KPK sedang menggarap kasus Irjen Djoko Susilo dan saat itu Polri memanfaatkan kasus Novel untuk 'menggeruduk' KPK. Walaupun akhirnya upaya Polri itu gagal.

Presiden SBY tak lama setelah peristiwa penggerudukan itu langsung mengambil sikap. Presiden memerintahkan kepada Kapolri saat itu, Jenderal Timur Pradopo untuk menutup kasus Novel dan Kapolri pun menyanggupi.



(kha/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads