Aksi protes yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri (PM) Niger Brigi Rafini tersebut, dikawal ketat oleh aparat polisi. Para penembak jitu pun ditempatkan di atap-atap bangunan di sepanjang rute aksi demo.
"Boko Haram sendiri haram," demikian bunyi salah satu spanduk yang dibawa massa seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (17/2/2015). Hal ini mengacu ke nama kelompok jihadis itu sendiri, yang terjemahan bebasnya adalah "pendidikan Barat haram."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PM Rafini pun mencetuskan, para pejuang Boko Haram tidak Islami. "Tak ada yang muslim soal mereka," tutur PM Rafini.
Boko Haram telah melancarkan pemberontakan sejak tahun 2009, yang bertujuan untuk mendirikan negara Islam garis keras di Nigeria. Konflik ini telah merenggut sekitar 13 ribu nyawa.
Beberapa bulan terakhir, Boko Haram telah memperluas serangan-serangannya ke negara-negara tetangga Nigeria, termasuk Kamerun, Niger dan Chad. Negara-negara itu pun membentuk aliansi militer untuk memerangi Boko Haram.
(ita/ita)