Tim DVI Identifikasi Potongan Tubuh Sebagai Korban AirAsia QZ8501

Tim DVI Identifikasi Potongan Tubuh Sebagai Korban AirAsia QZ8501

- detikNews
Selasa, 17 Feb 2015 16:38 WIB
Surabaya - Tim disaster victim identification (DVI) mengidentifikai 2 potongan tubuh (body part) korban pesawat AirAsia QZ8501. Kedua potongan tubuh (kaki dan bagian pinggul) tersebut, identik dengan korban atas nama Yonatan Sebastian, laki-laki 13 tahun asal Malang.

"Hari ini ada 2 body part yang teridentifikasi dengan label B093 dan B094," kata Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Budiyono saat jumpa pers bersama Kabid Humas Kombes Pol Awi Setiyono dan perwakilan dari manajemen AirAsia di mapolda, Jalan A Yani, Surabaya, Selasa (17/2/2015).

Budiyono menerangkan, kedua potongan tubuh tersebut dilakukan pemeriksaan DNA dengan pembanding pakaian korban yang ada di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata dari pakaian yang dicocokkan dengan kedua body part tersebut, keduanya 1 orang dan yang bersangkutan teridentifikasi dan tidak terbantahkan atas nama Yonatan Sebastian, 13 tahun laki-laki asal Malang," tuturnya.

Meski sudah teridentifikasi potongan tubuh yakni bagian pinggul dan 1 potongan mata kaki kebawah yang terdapat sepatu bagian kiri, tim DVI belum menyerahkannya ke keluarganya.

"Untuk pegiriman jenazah tergantung komunikasi tim dengan keluarganya. Kami mensarankan (2 body part) disimpan dulu sambil menunggu kiriman potongan tubuh lainnya yang sama," ujarnya.

"Kalau keluarga mau minta dibawa secepatnya, tentu keluarga memiliki hak itu dengan konsekwensi mana kala terkirim body sama, dimakamkan secara bersama-sama dengan body part sekarang," tandasnya.

Hingga sore ini, Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim sudah menerima 104 body dan body part. Yang sudah teridentifikasi sebanyak 96 dan sisanya sebanyak 8 (5 kondisi masih utuh dan 3 body part) masih di cold storage.
(roi/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads