Ledakan Guncang Markas Polisi Pakistan, 7 Orang Tewas

Ledakan Guncang Markas Polisi Pakistan, 7 Orang Tewas

- detikNews
Selasa, 17 Feb 2015 16:12 WIB
Ilustrasi
Islamabad - Ledakan besar dan serangan bersenjata melanda markas kepolisian di kota Lahore, Pakistan. Sedikitnya 7 orang tewas dalam insiden mematikan ini.

Juru bicara kepolisian setempat, Nabeela Ghazanfar menuturkan, ledakan berasal dari mobil yang diparkir di dekat salah satu gedung yang ada di kompleks kantor polisi tersebut. Polisi belum bisa memastikan apakah ledakan ini melibatkan pengebom bunuh diri.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (17/2/2015), Ghazanfar memastikan tiga orang tewas dalam insiden ini. Namun dalam keterangan terpisah, seorang polisi yang enggan disebut namanya mengatakan, korban tewas mencapai 7 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum diketahui pasti ada berapa personel kepolisian yang menjadi korban dalam serangan ini.

Seorang saksi mata bernama Ashraf Ali yang ada di dekat lokasi kejadian menuturkan, ledakan diikuti oleh rentetan tembakan. Ali mengaku dirinya melihat sedikitnya ada 3 jasad korban tergeletak di jalanan.

Televisi setempat melaporkan, penembakan di lokasi kejadian telah berhenti. Belum ada pihak maupun kelompok tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan dan serangan bersenjata ini.

Pakistan dilanda dua serangan militan cukup parah dalam beberapa bulan terakhir. Sedikitnya 60 orang tewas dalam serangan yang melanda masjid Syiah di Sindh pada 30 Januari lalu. Serangan lain terhadap masjid Syiah di Peshawar, dilaporkan menewaskan 20 orang.

Kelompok militan setempat yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan sebelumnya, menyatakan serangan-serangan itu sebagai respons dari kebijakan pemerintah, yang mencabut moratorium hukuman mati bagi kasus terorisme.

Pencabutan tersebut dilakukan pemerintah Pakistan setelah serangan brutal Taliban di sekolah di Peshawar pada Desember 2014, yang menewaskan 134 anak-anak dan 19 orang dewasa.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads