AS Minta Rusia dan Pemberontak Hentikan Serangan di Ukraina Timur

AS Minta Rusia dan Pemberontak Hentikan Serangan di Ukraina Timur

- detikNews
Selasa, 17 Feb 2015 14:59 WIB
pasukan Ukraina (AFP)
Washington, - Pemerintah Amerika Serikat meminta Rusia dan pemberontak yang didukungnya, untuk segera menghentikan serangan-serangan di wilayah Ukraina timur. AS mengaku sangat prihatin akan pelanggaran gencatan senjata yang terjadi di wilayah konflik Ukraina timur.

"AS sangat prihatin akan memburuknya situasi di Debaltseve dan sekitarnya di Ukraina timur," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (17/2/2015).

"Kami meminta Rusia dan separatis yang didukungnya untuk menghentikan semua serangan segera, terlibat dengan OSCE (Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa) untuk memfasilitasi gencatan senjata, dan melaksanakan sepenuhnya komitmen Minsk 5 dan 19 September," imbuh Psaki dalam statemennya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikan AS setelah pemerintah Ukraina menyatakan, para separatis pro-Rusia telah melancarkan lebih dari 112 kali gempuran ke posisi-posisi pasukan Ukraina pada Minggu, 15 Februari waktu setempat. Akibatnya, lima tentara Ukraina tewas dan 25 lainnya luka-luka.

Pada Senin, 16 Februari waktu setempat, pemberontak pro-Rusia kembali melancarkan 38 kali gempuran, kebanyakan dengan menggunakan mortir dan peluncur roket Grad.

Sejak konflik di Ukraina timur berlangsung pada April 2014 lalu, sedikitnya 5.486 orang telah tewas. Ditambah lagi, sebanyak 978.482 orang mengungsi di dalam wilayah Ukraina, termasuk 119.832 anak-anak.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads