Badan Prakiraan Cuaca (NSW), seperti dilansir Reuters, Selasa (17/2/2015), menyatakan hujan salju lebat dan angin dingin terus bergerak ke arah timur dari wilayah yang disebut Southern Plains, yakni Missouri, Arkansas, Illinois bagian selatan, Tennessee, Kentucky, Indiana dan Ohio.
Dengan kondisi seperti itu, diperkirakan hujan yang disertai hawa dingin akan melanda wilayah selatan AS. Kondisi darurat telah dinyatakan di beberapa wilayah, seperti North Carolina, Virginia, Mississippi, Geogria, Kentucky dan juga Washington DC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya 2.600 penerbangan di wilayah AS terpaksa dibatalkan akibat badai salju ini. Bandara yang terdampak paling parah ialah di North Carolina dan Tennessee.
Sekolah-sekolah yang ada di wilayah Tennessee dan Arkansas juga ikut ditutup akibat cuaca buruk. Gubernur Arkansas Asa Hutchinson bahkan mengimbau para pegawai pemerintah untuk tetap tinggal di rumah masing-masing.
Kantor legislatif di Kentucky tidak akan menggelar sidang dan aktivitas lainnya hingga Rabu (18/2) waktu setempat.
Ahli meteorologi NWS, Brian Hurley memperkirakan salju setebal 25 cm akan melanda Cincinnati dan setebal 30 cm akan melanda wilayah Washington DC.
"Washington dan Baltimore, di lokasi itulah pusat badai akan terjadi," sebut Hurley.
(nvc/ita)