Ruhut: KPK Masih Dibutuhkan, Cuma Oknumnya Harus Bersih

Ruhut: KPK Masih Dibutuhkan, Cuma Oknumnya Harus Bersih

Hardani Triyoga - detikNews
Selasa, 17 Feb 2015 12:15 WIB
Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul mengatakan keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi masih diperlukan untuk memberantas tindak pidana korupsi. Syaratnya, lembaga hukum yang lahir di masa Presiden Megawati itu harus memiliki komisioner yang bersih, jujur, dan tidak tersangkut masalah hukum.

Hal ini dikatakan Ruhut menanggapi pertanyaan tentang perlu tidaknya KPK dipertahankan setelah dua pimpinannya yaitu Bambang Widjojanto dan Abraham Samad ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

"Kita masih sangat perlu KPK ada. Aku juga mengakui kita butuh sekali. Cuma oknumnya yang harus bersih. Lembaganya yang kita dukung," kata Ruhut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah sebelumnya Kepolisian menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka, hari ini giliran Ketua KPK Abraham Samad. Samad ditetapkan sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen. Seorang perempuan bernama Feriyani Lim mengurus KTP, paspor dan KK dengan menggunakan alamat Samad.

Menurut Ruhut, sesuai peraturan maka Abraham Samad yang sudah ditetapkan sebagai tersangka mesti mengundurkan diri. Presiden Jokowi pun diminta cepat bertindak dengan mengeluarkan Perppu untuk mengatasi persoalan pimpinan KPK ini.

"Saya sebagai anggota Komisi III akan memohon. Saran saya Presiden keluarkan Perppu agar dipercepat," sebutnya.

Ruhut berharap sikap tegas Jokowi diperlukan untuk mengurangi opini kencang yang beredar di publik. "Harus cepat saran saya. Presiden segera bertindak," dorongnya.



(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads