Hal itu disampaikan Emil, begitu Ridwan Kamil akrab disapa, saat ditemui usai membuka workshop Penilaian Ketahanan Kota Bandung Terhadap Bencana di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Selasa (17/2/2015).
"Hari ini kita akan mengukur seberapa siap Bandung terhadap bencana. Bencana nanti dibahas kategorinya secara internasional. Diperlukan kesiapan dan edukasi, apa orang tahu kalau ada bencana dimana harus seperti apa," ujar Emil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ini indeksnya rendah, sedang atau tinggi. Kalau masih rendah mana saja yang kurang baik dan perlu diperbaiki. Kalau tinggi, berarti dipertahankan atau disempurnakan," katanya.
Setelah indeks kesiapan diperoleh, kebutuhan dana akan bisa dihitung.
"Kalau sekarang kan belum tahu butuh anggaran berapa. Atau siapa tahu masalahnya bukan anggaran," tutur Emil.
Hadir dalam workshop ini perusahaan-perusahaan internasional seperti perusahaan teknologi, perencana kota dan penghubung kota-kota dunia.
(tya/ern)