Jaksa Agung Angkat Eks Kajati Papua Jadi Direktur Penyidikan Pidana Khusus

Jaksa Agung Angkat Eks Kajati Papua Jadi Direktur Penyidikan Pidana Khusus

- detikNews
Selasa, 17 Feb 2015 09:14 WIB
Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo melakukan rotasi jabatan eselon II dan III di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati). Beberapa posisi strategis kini dihuni oleh nama-nama baru.

‎Dalam salinan Keputusan Jaksa Agung (Kep-JA) nomor: KEP-023/A/JA/02/2015 tertanggal 10 Februari 2014 yang diterima, Selasa (17/2/2015), mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua E.S Maruli Hutagalung yang baru pada menduduki jabatan Direktur Perdata pada Jaksa Agung Muda bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) pada November 2014 dipromosi menjadi Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

Sementara itu posisi Di‎rdik yang saat ini yaitu Suyadi dipindahkan menjadi Kajati Lampung menggantikan Sri Harijati. Kemudian posisi yang ditinggalkan Maruli yaitu Direktur Perdata digantikan oleh Sri Harijati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jabatan lainnya yaitu Wakajati Sumatera Selatan Sudung Situmorang yang ‎dipromosi menjadi Kajati Kepulauan Riau. Posisi Sudung digantikan oleh Dedy Siswadi yang sebelumnya sebagai Koordinator pada Jaksa Agung Muda bidang Intelijen. Lalu jabatan Dedy digantikan oleh Ade Eddy Adhyaksa yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten bidang Pembinaan pada Kajati DKI Jakarta.

Selain itu, posisi lainnya yaitu Kepala Sub Direktorat Pra Penuntutan pada Direktorat Orang dan Harta Benda Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Umum, Ricardo Sitinjak dipindah menjadi Wakil Kepala Kajati Sulawesi Utara. Kemudian nama lainnya yaitu Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejagung Chuk Suryo Sumpeno menjadi Kajati Maluku.

Posisi Chuk digantikan oleh Loeke Larasati Agoestina yang sebelumnya menjabat sebagai Kajati DI Yogyakarta. Kemudian posisi Loeke digantikan oleh Kajati Maluku I Gede Sudiatmaja.

(dha/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads