Salah satu yang memberi dukungan adalah 22 pelajar dari โJember, Jawa Timur. Jarak 1.000 Km mereka lalui demi sampai ke KPK dan menyatakan dukungannya.
โ22 pelajar itu menempuh perjalanan selama 13 hari. Tenaga mereka dicurahkan untuk menggowes sepeda onthel tua agar bisa sampai di gedung KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Jember, 22 pelajar yang memang mencintai sepeda onthel berangkat ke Jakarta pada 3 Februari 2015. Mereka mengambil jalur pantura, jalur yang terkenal 'ganas' bagi para pengendara.
Selama perjalanan, para goweser itu tak hanya diam. Mereka juga menjaring dukungan dari masyarakat sepanjang perjalan. Tak sedikit masyarakat yang ikut menyatakan dukungan untuk KPK.
Para goweser itu berangkat dengan modal dan niat sendiri. Tak ada dorongan lain selain untuk mendukung KPK yang tengah diserang dari segala penjuru.
"Kenapa kita bisa sampai di sini? Kita singgahnya di komunitas sepada tua. Karena tiap kabupaten ada semacam kantor untuk sepeda tua.โ Ongkos semua juga dari kita sendiri," kata koordinator para pesepeda, Agus Hamdani saat berbincang.
13 hari nonstop mereka menggowes sepeda. Hujan dan panas mereka terjang demi secepatnya bisa sampai di KPK. Tujuannya satu, menyatakan dukungan ke KPK.
22 pelajar itu tiba di KPK, Senin (16/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Meski telah menempuh jarak 1.000 km, fisik mereka masih terlihat bugar dan kuat.
Sepeda onthel tua yang mereka kendarai juga masih terlihat kokoh. Di setiap sepeda terpasang bendera kecil bertulis 'Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)'.
Beberapa sepeda yang digowes pelajar perempuan nampak dilengkapi keranjang. Di keranjang itu, mereka membawa bunga untuk diserahkan kepada pimpinan KPK.
Sampai di gedung KPK, para pelajar itu langsung masuk dan menemui pimpinan. Tak lama memang mereka menemui pimpinan, namun setidaknya niat untuk menyampaikan dukungan secara langsung kesampaian juga.
Tak lama setelah itu, mereka bergegas meninggalkan gedung KPK. Sepeda tua dengan rangka besi kokoh kembali digowesโ ke arah Istana Negara. Mereka ingin menyampaikan satu pesan di Istana Negara: Jangan ragu lagi Presiden Jokowi.
(kha/vid)