Usai Penembakan di Denmark, Netanyahu Imbau Warga Yahudi Pindah ke Israel

Tel Aviv - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengimbau warga penganut Yahudi di negara-negara Eropa untuk pindah dan menetap di wilayahnya. Seruan ini disampaikan usai penembakan di Copenhagen, Denmark yang menewaskan dua orang termasuk seorang pria Yahudi.

"Israel adalah rumah Anda. Kami mempersiapkan dan menyerukan penyerapan migrasi massal dari Eropa," ucap PM Netanyahu dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (16/2/2015).

Seruan yang sama pernah dilontarkan PM Netanyahu pascaserangan teror di Paris, awal Januari lalu. Total 17 orang, empat orang di antaranya merupakan warga penganut Yahudi, tewas dalam serangan di Paris.

Penembakan yang terjadi di Copenhagen, Denmark pada Sabtu (14/2) berlokasi di dua lokasi terpisah, yang salah satunya sebuah sinagoge, tempat ibadah Yahudi. Dua orang tewas dalam penembakan tersebut, termasuk seorang pria Yahudi yang menjadi penjaga keamanan sinagoge.

"Terorisme yang dilakukan ekstremis Islam kembali melanda Eropa... Penganut Yahudi tewas di tanah Eropa hanya karena mereka seorang Yahudi," sebut PM Netanyahu.

Lebih lanjut, PM Netanyahu menyatakan, pihaknya telah merancang program migrasi warga Yahudi di Eropa ke wilayah Israel dengan anggaran mencapai US$ 45 juta atau setara Rp 573 miliar.

"Untuk mendorong penyerapan imigran dari Prancis, Belgia, dan Ukraina," terangnya.

"Kepada warga Yahudi di Eropa dan kepada warga Yahudi di dunia, saya katakan bahwa Israel menunggu Anda dengan tangan terbuka," tandas PM Netanyahu.


(nvc/ita)