Huang Fengping yang seorang mantan wakil direktur Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Wilayah Shanghai, divonis bersalah dalam persidangan di Pengadilan Shanghai pada Minggu (15/2) waktu setempat.
Demikian seperti dilaporkan kantor berita Xinhua dan dilansir AFP, Senin (16/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengadilan Shanghai, seperti dikutip Xinhua, menyatakan Huang bersalah menerima suap lebih dari 3 juta yuan (Rp 6 miliar) dan menggelapkan dana hingga 1,4 juta yuan (Rp 2 miliar).
Sektor layanan kesehatan di China menjadi salah satu sektor yang marak dilanda korupsi. Media setempat menyebut hal ini karena adanya pengadaan tender yang tidak transparan untuk obat-obatan dan juga rendahnya gaji dokter.
Surat kabar Shanghai Daily menyebut Huang kedapatan menyimpan lebih dari 400 amplop yang berisi uang tunai di rumahnya. Tidak hanya itu, Huang juga diketahui menyimpan banyak emas batangan dan uang dengan mata uang asing di bagasi mobilnya. Huang ditangkap polisi pada Desember 2013 lalu.
(nvc/ita)