Para pelaku adalah Rt (21), RZ (18), NK (16), IC (19), RS (16), WL (19), PD (18), NI (20) dan CD (20). Sebagian di antaranya bukan siswi SMA.
Kasat Reskim Polres Bantul, AKP M Akbar Bantilan, mengatakan persoalan ini dipicu perdebatan antara Rt dan La di Blackberry Messenger. "Perdebatannya tentang tato. Jadi Rt ini memiliki tato Hello Kitty di dada. Dan LA ini baru saja menato lengan kirinya dengan gambar yang sama," kata Akbar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
La yang tengah bermain di salah satu kos temannya di wilayah Babarsari, Sleman, Kamis (12/2) sekitar pukul 21.00 WIB dijemput oleh para pelaku dan dibawa ke indekos di wilayah Pedukuhan Saman, desa Bangungharjo, kecamatan Sewon, Bantul.
Di tempat kos itulah kejadian tragis terjadi. LA disekap sehari semalam. Sepanjang waktu, ia dianiaya 9 orang dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta mulut dibungkam. LA dipukuli beramai-ramai hingga lebam.
"Korban juga disundut rokok, digunduli, dan dimasuki (kemaluannya dengan) botol berulangkali," ujar Akbar.
Korban akhirnya bisa lolos Jumat (13/2) sekitar pukul 13.45 WIB dan langsung melapor ke polisi.
(try/try)