Ayub menilai Tjahjo tidak bicara jujur terkait pertemuan hingga masuknya Ketua KPK Abraham Samad sebagai nominasi calon Wakil Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sindiran keras ditujukan kepada Tjahjo karena melontarkan pernyataan yang berubah soal pertemuan dengan Samad.
"Tidak jujur ini menyangkut masuknya Abraham Samad masuk nominasi, Pak Tjahjo dan Pak Andi. Sudah enam kali pertemuan soal calon wapres. Jangan ditutupi," kata Ayub di ruang Komisi III DPR, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda pernah membantah tidak bertemu dengan Samad. Anda bisa jelaskan saudara mengapa berubah tiba-tiba mengaku pertemuan ini. Ini yang Pak Menteri harus terangkan. Bertemu dengan pimpinan KPK melanggar kode etik atau tidak? Ini yang perlu saya garis bawahi," sebut politisi asal Aceh itu.
Ayub juga tidak lupa mengkritik Andi Widjojanto yang dinilai tidak jujur soal bursa cawapres buat Jokowi. Seharusnya, sebagai Koordinator Tim Sebelas, putra Theo Syafei itu mesti bisa bicara terbuka termasuk urusan Abraham Samad yang masuk nominasi menjadi cawapres.
"Kalau saya bicara sama anak saya, ini dibilang bodoh dan tidak jujur. Ini serius, saya orang Aceh, saya berani menghadapi siapapun kalau ini benar," ujarnya.
(hat/erd)