Anggota Rayakan Kemenangan BG, Mabes Polri: Itu Perorangan, Bukan Lembaga

Anggota Rayakan Kemenangan BG, Mabes Polri: Itu Perorangan, Bukan Lembaga

Idham Kholid - detikNews
Senin, 16 Feb 2015 13:34 WIB
foto: Agung Pambudhi/detikcom
Jakarta - Anggota Polri merayakan dengan yel yel dan sujud sukur saat Hakim Tunggal Sarpin Rizaldi memenangkan Komjen Budi Gunawan pada sidang praperadilan di PN Jaksel. Namun Kepolisian Negara Republik Indonesia memandang hal tersebut bukan bukan reaksi atas nama lembaga.

"Itu perseorangan saja, tiap orang boleh menampilkan kesan-kesan pribadinya, baik pemohon atau termohon. Jadi siapa saja boleh bereaksi, tapi bukan lembaga hal yang bersangkutan‎," kata Kabag Penum Polri Kombes Rikwanto di kantornya, Senin (6/2/2015).

Hakim tunggal Sarpin Rizaldi memutuskan penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan oleh KPK tidak sah. Setelah Hakim Sarpin mengetok palu putusan, puluhan polisi yang berjaga di depan pintu masuk pengadilan itu sujud syukur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para petugas itu masih mengenakan seragam cokelat-cokelat. Beberapa orang polisi ada yang membawa senjata pelontar gas air mata. Mereka langsung bersujud di aspal di depan pengadilan Jakarta Selatan, Senin (16/2/2015).

Petugas juga sempat mengangkat Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat yang ikut berjaga di lokasi itu. Beberapa polisi mengangkat kaki Wahyu, terlihat Wahyu hanya tersenyum saja diangkat oleh anggotanya.

Saat ini pendukung BG masih berkumpul di depan PN Jakarta Selatan. Mereka bersorak-sorak kegirangan karena karena penetapan tersangka Komjen BG oleh KPK dinyatakan tak sah oleh pengadilan.

"Hidup Polri. Hidup Polri," teriak para pendukung BG di depan pengadilan tersebut.

(idh/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads