Ditekan Australia dan PBB, Ini Janji Jokowi Soal Politik Internasional

Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Ditekan Australia dan PBB, Ini Janji Jokowi Soal Politik Internasional

- detikNews
Minggu, 15 Feb 2015 12:02 WIB
Terpidana mati 2 WN Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (dok.AFP)
Jakarta - Australia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengintervensi Indonesia karena Indonesia akan mengeksekusi mati gembong narkoba. Sebelumnya Belanda dan Brasil juga menarik dubesnya karena 2 warga negaranya dieksekusi mati pada 18 Januari lalu.

Tekanan internasional ini menjadi tantangan Jokowi menegakkan kedaulatan hukum Indonesia di bawah tekanan dunia internasional. Namun hal ini bukannya tanpa prediksi. Dalam debat Calon Presiden Babak III di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 22 Juni 2014, Jokowi pernah dicecar soal tekanan internasional terhadap kedaulatan hukum Indonesia atas tapal batas wilayan NKRI.

"Kalau jelas miliki kita maka apapun kita lakukan, hal menyangkut kedaulatan, ya kita buat ramai," tutur Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menjadi presiden, tekanan itu datang bukan soal tapal batas, tetapi soal eksekusi mati. Belasan warga negara asing yang mengantongi vonis mati, satu persatu akan dieksekusi.

"Jangan dipikir saya tidak bisa tegas, saya tegas berani memutuskan dan mengambil risiko," ucap Jokowi.

(asp/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads