Ratusan perempuan yang memakai baju dengan tema putih ini melakukan sejumlah kegiatan seperti face painting, yoga meditasi lawan korupsi hingga selfie lawan korupsi.
Para perempuan-perempuan yang datang untuk menikmati Taman-taman Alun-alun juga ikut berpartisipasi dengan membubuhkan tandatangan di spanduk putih hingga menuliskan perlawanan terhadap korupsi dalam secarik kertas yang ditempel di kanvas yang telah dilukis oleh pelukis perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seiring dengan upaya pelemahan KPK belakangan ini, gerakan Perempuan Indonesia Antikorupsi semakin menguat. Kami tidak akan tinggal diam terhadap pelemahan antikorupsi," ujar Selly di sela-sela kegiatan.
Aksi ini, lanjut Selly, juga sebagai bentuk permintaan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera bertindak menyelamatkan KPK.
Dalam kesempatan tersebut, para perempuan antikorupsi yang hadir dalam kegiatan tersebut juga menyampikan 9 Gebrakan Antikorupsi yang berbunyi:
Kami Perempuan Indonesia Antikorupsi menggebrak!
1. CUKUP KPK dilemahkan
2. CUKUP pembusukan institusi hukum
3. CUKUP koruptor kebal hukum
4. CUKUP angkat pejabat korup
5. CUKUP kongkalikong dan transaksi politik kotor
6. CUKUP "rekening gendut"
7. CUKUP foya-foya dengan uang rakyat
8. CUKUP wariskan budaya korupsi
9. CUKUP pembiaraan perampasan sumber daya alam
CUKUP! Kami, Perempuan Indonesia Antikorupsi sudah muak. Kami adalah ibumu. Kami adikmu. Kami saudarimu. Kami anakmu. Kami yang memilih dan menjadikanmu pemimpin negeri. Karenanya kami perintahkan Bapak Presiden untuk bertindak dan berantas korupsi!
(avi/try)