Hakim agung dari jalur nonkarier terakhir yang lolos ke MA yaitu pada 2011. Mereka adalah guru besar Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Prof Dr Gayus Lumbuun dan pengajar FH Universitas Indonesia (UI) Dr Nurul Elmiyah. Setelah itu, tidak ada lagi hakim agung dari masyarakat.
"Biasanya mereka kalah untuk penyelesaian kasus yang diujikan," kata pimpinan Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Saleh saat dihubungi detikcom, Minggu (15/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada nonkarier yang memenuhi standar KY sehingga tidak lolos seleksi ke DPR," ujar Imam.
Untuk periode 2015 ini, dari 86 peserta yang lolos, peserta dari kampus cukup mendomansi. Dari nama-nama tersebut, KY juga akan memperjuangkan hakim agung perempuan. Sebab sudah tiga tahun terakhir tidak ada calon hakim agung perempuan yang lolos.
"Kalau bisa 2 perempuan, minimal 1," pungkas Imam.
(asp/try)