Massa yang tergabung dalam Laskar Dewa Ruci Jawa Barat yang berjumlah 3 ribu orang ini nantinya berasal dari berbagai organisasi masyarakat di seluruh Jawa Barat. "Massa dari organisasi masyarakat seluruh Kabupaten dan Kecamatan di Jawa Barat. Setiap Kabupaten dan Kecamatan ada koordinatornya sendiri," ujar Direktur LBH Laskar Dewa Ruci Acong latif saat dihubungi detikcom, Minggu (15/2/2015).
Acong menambahkan bahwa jumlah massa akan bertambah karena menurutnya banyak masyarakat yang menginginkan Presiden Jokowi untuk taat terhadap konstitusi dan segera melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Ia menjelaskan bahwa aksinya tersebut tak akan menimbulkan kericuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acong yakin massa tidak akan ricuh lantaran pada beberapa waktu sebelumnya, dia pernah membawa massa yang lebih banyak terkait pembahasan UU Pilkada namun tak ricuh. Setiap koordinator daerah harus satu komando dengan dia.
"Kalau nanti ada provokator atau apa, nanti dari Kepolisiankan juga menyiapkan personil untuk berjaga-jaga. Saya jamin aksi ini tidak akan ricuh dan berjalan damai," ujar Acong.
Menurut Acong, Laskar Dewa Ruci ini lahir untuk mengawal konstitusi dan harapan Laskar Dewa Ruci hanya satu yaitu Presiden harus taat dengan konstitusi. Dan Laskar Dewa Ruci mencoba membangun budaya untuk taat konstitusi.
(fjp/fjp)