"Pada awalnya saya memang gemar dengan foto pemandangan kota dari ketinggian. Kemudian saya melihat orang-orang dari berbagai kota besar dunia melakukan fotografi paling keren dari puncak gedung atau lebih dikenal dengan rooftopping," ujar Arief dalam perbincangan, Sabtu (15/2/2015).
Menurut Arief, foto yang dihasilkan oleh dari aksi berpose di bibir puncak gedung itu sangat bagus. Memberikan sudut pandang baru terhadap kota dengan angle photo yang tidak bisa diambil semua orang, yaitu dari puncak gedung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itulah fotografi rooftopping ini merupakan kegiatan yang menarik dan sangat menantang demi tujuan fotografi kreatif. Saya mencari tau apakah di Jakarta ini juga ada yang melakukan kegiatan serupa," sambung pemuda berusia 24 tahun itu.
Arief lantas mengungkap motivasinya dari kegiatan rooftopping ini. Pemandangan indah di atas sana, memberikan sensasi tersendiri baginya.
"Mengenai takut dan phobia yah, bagaimana bisa saya merasakan itu ketika berada di puncak segalanya di kota ini? Pemandangan di atas sana sangatlah indah, itu lah yang memotifasi saya untuk terus mengeksplor kota sendiri, melepaskan diri sejenak dari rutinitas yang membosankan," ujar pegawai swasta dari sebuah perusahaan di kawasan Senen ini.
Namun Arief memastikan, aksinya itu dilakukan sama sekali bukan untuk ajang unjuk gigi. "Kami tidak melakukan ini semua demi tujuan agar menjadi ngetop, ini lebih ke pada tujuan pemenuhan passion," ujar Arief.
(fjp/fjp)