Rombongannya Diserang, Pemimpin Sunni di Irak Tewas

Rombongannya Diserang, Pemimpin Sunni di Irak Tewas

- detikNews
Minggu, 15 Feb 2015 05:12 WIB
Foto: Reuters
Baghdad, - Seorang pemimpin Sunni Irak dan putranya tewas pada Jumat (13/2/2015) dalam serangan yang dilancarkan terhadap konvoi mereka di Baghdad selatan. Insiden ini memunculkan pertanyaan tentang keamanan di ibukota Irak dan terancamnya hubungan antar sekte yang semakin bersitegang.

Menurut sumber-sumber dari keamanan dan politik, seperti dilansir Reuters, Sheikh Qassem al-Janabi dan putranya, Mohammad, ditembak mati bersama dengan setidaknya enam penjaga setelah orang-orang bersenjata menghentikan mereka dalam perjalanan kembali dari rumah mereka di Latifiya, sebuah kota di selatan Baghdad.

Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Brigadir Jenderal Saad Maan mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa kementerian akan menyelidiki insiden tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun Wakil Perdana Menteri Saleh Mutlaq menyerukan pembatasan pada kelompok-kelompok bersenjata Syiah, yang beroperasi secara bebas di banyak daerah dan telah mempelopori perang melawan pemberontak Negara Islam setelah para tentara hampir kelelahan pada musim panas yang lalu.

"Kita harus menyingkirkan milisi, dan senjata harus berada di tangan negara," ujar Mutlaq kepada wartawan sebelum pemakaman orang-orang yang tewas pada hari Sabtu (14/2/2015).

"Mereka ingin menurunkan suara para patriot ini dan ada sebuah pesan yang harus kita pahami. Untuk mengambil sikap terhadap milisi dan penjahat," lanjutnya.

Perdana Menteri Haider al-Abadi pekan lalu memerintahkan untuk mengakhiri hal lama yaitu jam malam di Baghdad serta pengurangan pos pemeriksaan dan pembatasan senjata di beberapa kabupaten. Ada kritikan yang mengatakan bahwa langkah itu prematur.

Abadi, seorang moderat Islam Syiah yang telah berusaha merekonsiliasi antara masyarakat Syiah dan Sunni Irak, juga telah berjanji untuk menindak dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan keamanan dan kelompok-kelompok paramiliter yang beroperasi di daerah dari Negara Islam.





(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads