Pegiat Anti Korupsi Bikin Gerakan SAPU Koruptor untuk Dukung KPK

Pegiat Anti Korupsi Bikin Gerakan SAPU Koruptor untuk Dukung KPK

- detikNews
Sabtu, 14 Feb 2015 17:35 WIB
Jakarta - Perseteruan antara KPK dan Polri yang sampai dengan hari ini tak kunjung reda, menggerakkan hati sejumlah organisasi masyarakat yang peduli terhadap pemberantasan korupsi bersatu padu memberi dukungan terhadap lembaga antirasuah tersebut. Untuk itu mereka bergabung membentuk satu organisasi bernama SAPU Koruptor (Satu Padu Lawan Koruptor).

Berbagai organisasi bergabung dalam SAPU Koruptor. Dari sekian banyak, beberapa organisasi itu antara lain LBH Jakarta, YLBHI, ICW, Bem UI, Dompet Dhuafa dan KontraS Makassar.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (14/2/2015) kelompok ini mulanya menamakan diri sebagai Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi. Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan yang terjadi, menanggapi kondisi darurat korupsi yang mendera Indonesia saat ini nama itu berganti menjadi SAPU Koruptor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka melihat ada berbagai upaya pelemahan terhadap KPK mulai dari kriminalisasi serta meneror terhadap seluruh pimpinan dan staff KPK hingga menahan Presiden Joko Widodo untuk tidak mengeluarkan keputusan pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri. Selain itu, dugaan akan pelemahan KPK melalui revisi UU KPK juga turut menjadi perhatian.

"Melihat hal ini kami bergerak untuk menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan aksi damai secara serentak pada Senin (16/2) mendatang di seluruh kota Indonesia," tulis rilis tersebut.

Adapun tuntutan dari aksi serentak itu antara lain menghentikan seluruh proses kriminalisasi komisioner KPK, membatalkan pelantikan Komjen BG sebagai Kapolri, menolak pencalonan Komjen Budi Waseso sebagai calon Kapolri dan meminta agar pemilihan Kapolri harus melibatkan KPK, PPATK juga publik.

"Seruan aksi serentak kami laksanakan pada Sabtu 14 Februari 2015, di halaman KPK pukul 19.00 WIB dengan kegiatan Panggung Rakyat Anti Korupsi bersama penampilan Simponi, Senja, Reflag, Bigman dan Komunitas Proklamasi," tutupnya.

(aws/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads