"Saya melakukan koordinasi rapat Muspida, Kodim, Polres. Kami antisipasi karena presiden akan lebih sering beraktivitas di Bogor dan kami antisipasi aspek keamanan, aspek lalu lintas dan juga jangan sampai kepindahan ini mengganggu aktivitas warga lain," jelas Bima, Sabtu (14/2/2015).
"Presiden menyampiaikan juga melalui Mensesneg presiden tidak mau memberatkan sehingga tidak ada rekayasa lalu lintas. Kemarin pun ketika presiden datang melewati jalur dalam kebun raya sehingga tidak menimbulkan dampak macet," tambah dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu dikatakan presiden sekarang. Tentu tamu VIP akan bermalam, mungkin tidak di dalam komplek istana. Ada sendiri, ada Wisma di sekeliling, hotel penginapan cukup banyak dan yang paling penting itu perangkat keamanan dan itu sudah dikoordinasikan oleh Kodim dan Polres," urainya.
"Pemerintah Kota Bogor tahun ini tengah mengatur kawasan seputar istana jadi klop. Jadi atau tidak presiden beraktivitas di Bogor, Pemda Bogor akan melakukan penataan itu yakni pedestrian, penataan PKL, arus lalu lintas rute Angkot diatur. Jadi ini klop sinkron dengan pemerintah Kota Bogor," tutup dia.
(edo/ndr)