"Saya bertemu Pak Luhut kan kapasitas sebagai Sekjen Golkar. Beliau itu berdasarkan Munas Riau masih Wakil Ketua Dewan Pertimbangan," ujar Idrus di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (13/2/2015).
Idrus enggan membeberkan secara rinci tentang hal apa yang dibicarakan. Dia hanya menyebut menyampaikan isu Golkar terkini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Ketua KNPI ini kemudian menjabarkan perihal pihaknya yang enggan hadir di sidang Mahkamah Partai. Pihaknya masih menunggu keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat tempat dia bersama Ketum Aburizal Bakrie (Ical) mengadukan kubu Agung Laksono.
"Kita proyeksikan hasil sidang ini akan selesai pada tanggal 12 Maret 2015. Seharusnya kita menunggu dulu hasil dari ini sebagai orang yang taat hukum," kata Idrus.
Idrus juga menepis anggapan bahwa ada motif politis terkait pertemuan dia kali ini. Setelah bertemu selama satu jam, anehnya, Idrus menyebut Luhut tak memberikan rekomendasi apa pun. Padahal sebelumnya Idrus mengaku menemui Luhut dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar versi Munas Riau 2009.
"Dia bilang, 'saya sudah di sini (Istana), silaka kalian urus saja sendiri'," kata Idrus.
Mungkinkah Golkar kubu Ical mulai merapat ke pemerintah untuk menangkan pengadilan?
(bpn/fdn)