"Menangkapnya nggak mudah juga karena saat mau ditangkap, tali pegangannya justru lepas," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Barat AKBP Ipung Purnomo saat dihubungi detikcom, Jumat (13/2/2015).
Awalnya, pihak kepolisian mendapat laporan dari masyarakat saat kuda tersebut masuk tol di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat itu, Ipung sedang bertugas di wilayah tersebut sehingga melakukan pengejaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu lalu lintas dari arah Kebon Jeruk menuju Tomang disebutnya sudah mulai padat. Pengejaran pun dilakukan dengan mobil. Namun, kuda yang awalnya berjalan pelan kemudian berlari kencang karena diburu petugas.
Pengguna kendaraan pun disebutnya sempat menghentikan perjalanannya di belakang kuda untuk menghindari kecelakaan. "Akhirnya mobil kita persilakan melintas di sebelah kanan dan kuda tersebut kita arahkan untuk ke sisi kiri jalan," ucapnya.
Jelang gerbang pintu tol Tomang, Ipung meminta anggotanya bersiap untuk menangkap. Namun, rupanya menangkap kuda tersebut tak mudah, terlebih karena larinya cukup kencang. Tali yang awalnya sudah dipegang petugas pun terlepas dan terbawa kuda tersebut.
Barulah di sekitar wilayah Tanjung Duren kuda tersebut berhasil ditangkap. Namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum mendapat informasi penyebab kuda tersebut masuk gerbang tol. Polisi juga belum menerima infomasi terkait pemilik kuda itu.
(bil/fdn)