Fahri Hamzah Sebut Pembahasan RAPBN-P di DPR Molor Akibat Komjen Budi

Fahri Hamzah Sebut Pembahasan RAPBN-P di DPR Molor Akibat Komjen Budi

- detikNews
Jumat, 13 Feb 2015 18:18 WIB
Ilustrasi/ruang paripurna DPR
Jakarta - Rapat paripurna pengesahan RAPBN-P 2015 hari ini penuh interupsi dan diskors hingga saat ini. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membenarkan bahwa lobi-lobi yang lama itu berhubungan dengan polemik Komjen Budi Gunawan.

"Saya tidak tahu (lobi lama karena BG) tapi ada saja. Ada pandangan umum di DPR. Kita beri terlalu banyak kemudahan ke presiden. Jangan presiden bikin malu DPR. Ini pemerintah dipermudah," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/2/2015) sore.

Rapat paripurna tadi siang dibuka pukul 11.00 WIB dan langsung dibanjiri interupsi dari anggota DPR. Beberapa di antaranya adalah anggota Fraksi PDIP yaitu Rieke Diah Pitaloka dan Aria Bima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat banyaknya interupsi dan sudah mendekati waktu salat Jumat, rapat diskors hingga pukul 15.00 WIB. Namun, hingga pukul 18.00 WIB, rapat tak kunjung dimulai kembali.

"Ini selesai lobi-lobi. Kita usahakan malam ini selesai," ujar Fahri.

Batas akhir 30 hari waktu pembahasan RAPBN-P jatuh pada hari ini. Fahri memastikan bahwa anggaran untuk Jokowi akan disahkan malam ini dan tidak diulur-ulur lagi.

"Mudah-mudahan tidak. Definisi 30 hari tadi diperdebatkan. Sudah disepakati, sebelum jam 12 malam hari ini," ucap politikus PKS ini.

Tadi pagi terungkap bahwa Jokowi sudah menelepon Ketua DPR Setya Novanto untuk mengabarkan pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan. Sejumlah anggota Komisi III DPR tetap mendesak Jokowi untuk melantik BG, begitu pula dengan politikus PDIP yang berkukuh agar BG dilantik.

(imk/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads