Ratusan Pelayat Hadiri Pemakaman Guru Besar USU, Korban Kapal Tenggelam di Sabang

Medan - Jenazah Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Retno Widhiastuti yang tewas dalam kecelakaan boat wisata di Sabang, Aceh, sudah tiba di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Sehabis salat Jumat, kemudian dimakamkan.

Ambulance yang membawa jenazah tiba di rumah duka di Komplek Menteng Indah, Jalan Menteng VII, Medan, pada Jumat (13/2/2015) pagi. Ratusan pelayat terlihat berdatangan ke rumah duka untuk bertakziah. Terutama sahabat, rekan dosen, mahasiswa, dan tetangga korban.

Sebelum salat Jumat, jenazah dibawa ke masjid Al Hidayah yang berada di dalam komplek perumahan tersebut. Salat jenazah dilangsungkan di sana. Berikutnya jenazah dibawa ke Taman Pemakaman Umum (TPU) di Medan Sunggal dan dikebumikan di sana.

Salah seorang pelayat yang juga korban selamat, Eli menjelaskan kecelakaan yang menewaskan Retno di Sabang, Aceh, bermula ketika rombongan mau menyeberang ke Pulau Rubiah, mau melihat terumbu karang, dan snorkling.

"Saat perjalanan, beliau tidak ada niat untuk snorkling, jadi ia tidak memakai pelampung," katanya.

Mesin kapal hidup mati, ombak pada saat itu besar, akhirnya boat dengan kaca di bagian bawah untuk melihat terumbu karang itu pecah menjadi dua. Saat itu Eli langsung memegang besi kapal, dan dia melihat ke belakang korban berada di bawah kaca.

“Saat diselamatkan tiba-tiba keluar buih dari mulut beliau,” katanya.

Retno Widhiastuti merupakan Ketua Program Studi (Prodi) Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL), Sekolah Pascasarjana USU. Keahliannya di bidang ekologi tumbuhan. Pendidikan S-1 di Universitas Soedirman, S-2 di USU, dan pendidikan S-3 di Institut Pertanian Bogor (IPB).

(rul/try)