Bambang Soesatyo Salahkan Tantowi yang Dukung Jokowi Batalkan Komjen Budi

Bambang Soesatyo Salahkan Tantowi yang Dukung Jokowi Batalkan Komjen Budi

- detikNews
Jumat, 13 Feb 2015 14:17 WIB
Jakarta - Ada perbedaan pandangan di internal Golkar kubu Aburizal Bakrie soal rencana Presiden Jokowi membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri. Jubir Tantowi yang menyebut Golkar mendukung Jokowi ditentang oleh Bendahara Umum Bambang Soesatyo.

"Golkar tidak pernah mendukung presiden untuk membatalkan pelantikan BG. Yang benar adalah Golkar tetap menginginkan presiden tetap menghormati proses hukum yang berlaku di praperadilan dan berharap presiden mengikuti mekanisme peraturan dan perundangan yang berlaku khususnya undang-undang kepolisian," kata Bambang Soesatyo yang juga Sekretaris FPG DPR saat menghubungi detikcom, Jumat (13/2/2015).

Berbeda dengan Tantowi, Bambang malah menyarankan Jokowi melantik terlebih dahulu Komjen Budi jadi Kapolri. "DPR telah menyetujui, artinya tidak ada salahnya Jokowi melantik baru setelah itu mengajukan pemberhentian bersamaan dengan nama penggantinya ke DPR. Tantowi salah mengartikan pesan ketua umum," kata Bambang meluruskan statement mitra separtainya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Tantowi salah menangkap perintah ketua umum yang menyatakan bahwa Golkar menghormati proses hukum di praperadilan bukan mendukung pembatalan pelantikan. Itu sama saja Golkar mendukung presiden melanggar UU dan mendukung presiden mencoreng muka DPR," protes Bambang.

Sebelumnya Tantowi menegaskan Partai Golkar mendukung keputusan Presiden Joko Widodo yang membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Meski begitu, sikap ini belum diteruskan ke anggota F-Golkar di Komisi III.

"Sebagaimana disampaikan ketum, kita dukung sikap presiden. Kalau sudah ambil ketetapan tidak dilantik dan ajukan calon baru, itu sikap yang kita dukung," kata Ketua DPP Golkar Tantowi Yahya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/2/2015).

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads