Presiden Jokowi melayani pertanyaan wartawan ditemani Wapres Jusuf Kalla, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menhut KL Siti Nurbaya Bakar, dan sejumlah menteri lain di Istana Bogor, Jumat (13/2/2015) pukul 13.45 WIB. Jumpa pers dilakukan seusai Jokowi mengadakan sesi foto bersama dengan para bupati se-Jawa dan Maluku yang baru saja mendapat pengarahan dari pemerintah. Mereka semua memakai baju batik.
Begitu tanya jawab dibuka, wartawan langsung bertanya soal isu-isu seputar pelantikan Komjen Budi Gunawan. Apakah Komjen Budi Gunawan batal dilantik? Kapan Presiden Jokowi akan mengumumkan nasib pelantikan Komjen Budi? Benarkah sudah ada calon Kapolri baru yang disiapkan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengapa butuh waktu lama memutuskan polemik Komjen BG?" tanya salah seorang wartawan.
"Ada kalkulasi, ada perhitungan, yang menyangkut masalah hal politik dan hukum, semuanya harus dihitung dan dikalkulasi. Kalau masalahnya hanya satu, tidak bertumpukan, satu kali 24 jam sudah kita putuskan," jawab Jokowi. Jawaban itu jadi yang terpanjang selama sesi tanya jawab itu. Dan seperti jawaban lainnya, Presiden Jokowi menyudahi kalimatnya dengan senyum dan tawa kecil.
Tanya jawab lalu bergulir lagi. Ada pertanyaan wartawan yang mirip dengan pertanyaan lain yang sudah dijawab oleh Jokowi. Sambil bercanda, dia pun menolak menjawab pertanyaan itu.
"Tidak saya jawab," ujarnya sambil terkekeh. Wapres Jusuf Kalla dan para menteri juga ikut tertawa melihat bahasa tubuh Jokowi yang memang jenaka, tidak kaku meskipun masalah dilematis yang melebihi Cicak vs Buaya Jilid I dan II tengah menderanya.
Setelah melayani tanya jawab selama sekitar 15 menit, Presiden Jokowi pun kembali masuk ke Istana diiringi Wapres dan para menteri.
(trq/nrl)