Disebut Tak Setuju Komjen BG Batal Dilantik, Ini Penjelasan Benny K Harman

Disebut Tak Setuju Komjen BG Batal Dilantik, Ini Penjelasan Benny K Harman

- detikNews
Jumat, 13 Feb 2015 11:13 WIB
Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman
Jakarta - Wakil Ketua Komisi III Desmon J Mahesa menyebut koleganya dari Partai Demokrat, Benny K Harman, menolak pelantikan Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri. Namun Benny membantah.

Benny mengaku memang sudah diundang oleh pimpinan DPR untuk memberi pertimbangan hukum soal pembatalan pelantikan Komjen Budi.

"Saya diundang Pimpinan Dewanβ€Ž soal keputusan terhadap Budi Gunawan yang sampai saat ini belum jelas kapan," kata Benny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny menuturkan, pimpinan DPR bertanya soal aspek hukum jika Komjen Budi yang sudah disetujui DPR jadi kapolri tak jadi dilantik oleh Presiden. Benny pun memberi pertimbangan. Namun dia tak mau membocorkan isi pertimbangannya.
β€Ž
"β€ŽKemudian saya jelaskan, apa isi penjelasannya bukan untuk kalian," kata Bennny kepada wartawan.

Nah, menurut Desmon, kepada pimpinan DPR Benny mengatakan tak ada alasan Presiden membatalkan pelantikan Komjen Budi. Benny juga mengatakan, masih kata Desmon, pemilihan calon kapolri baru sulit dilaksanakan.

"Benny jelaskan, tidak ada alasan untuk tidak melantik. Pengusulan cakapolri baru agak sulit untuk memilih nantinya," ujar Desmon pagi ini.

Jika yang dituturkan Desmon benar, maka sikap Benny selama ini patut dipertanyakan. Pasalnya, Benny selama ini kerap bersuara lantang menolak pelantikan Komjen Budi Gunawan jadi kapolri.

Partai Demokrat langsung mewanti-wanti Benny. Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan meminta Benny ikut keputusan partai, menolak pelantikan Komjen Budi Gunawan.

"Benny tetap ikut garis kebijakan partai, meminta supaya itu jangan dilantik," kata Syarief di Gedung DPR, hari ini.

(dnu/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads