"Minggu lalu ketika berada di luar negeri, presiden berjanji untuk minggu ini menyelesaikan masalah antara KPK-Polri. Bermacam-macam alasan dikemukakan oleh presiden untuk membenarkan penundaan," kata anggota Komisi III DPR Erma Suryani Ranik saat dihubungi, Kamis (12/2/2015) malam.
Jokowi memiliki waktu yang singkat untuk mengejar deadline. Erma berharap mantan Gubernur DKI itu mengambil keputusan paling lambat hari Minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketegasan Jokowi saat ini diuji. Konfik KPK-Polri kini sudah melebar sehingga muncul teror kepada pegawai KPK. Ini bukan hal yang diinginkan oleh publik.
"Harusnya jadi pemimpin ya harus tegas. KPK dan Polri adalah institusi di bawah kendali presiden. Masa dibiarkan berlarut-larut. Aneh," ungkap Erma.
(imk/kha)