Informasi yang didapat, mayat pria itu ditemukan warga sekitar pada Jumat (13/2/2015) sekitar pukul 00.15 WIB. Saat ditemukan kondisi kepala hancur, tubuh penuh luka dan kaki serta tangan patah.
"Awalnya, kami dapat informasi dari masinis sekitar pukul 22.30 WIB bahwa ada dugaan seseorang tertabrak keretanya. Langsung kami telusuri dan ternyata benar, sekitar pukul 24.00 kami menemukan mayat itu," kata salah seorang petugas Stasiun Buaran, Sumaji saat dikonfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepalanya pecah, badan penuh luka, dan tangan serta kakinya patah," jelasnya.
Menurut Sumaji, jika dilihat dari luka yang ada pada badan sang pria nahas itu, kemungkinan besar pria paruh baya itu sempat terseret beberapa meter saat kereta melaju. Apalagi, penemuan mayat berada 500 meter dari stasiun. Butuh waktu lebih dari satu setengah jam bagi petugas untuk menemukan mayat itu.
Jasad pria tak dikenal itu kemudian langsung dievakuasi dan dibawa ke RSCM untuk keperluan identifikasi.
(kha/kha)