"Mereka ini ingin dimanja. Jangan terlalu banyak tenaga ahlinya, mereka harus berpikir, cari data. Masa anggota dewan manja," kata Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi saat berbincang, Kamis (12/2/2015).
Saat ini, 1 orang anggota DPR memiliki 3 orang tenaga ahli. Menurut Uchok, jumlah itu sudah cukup untuk membantu kerja anggota dewan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uchok mendesak agar tambahan anggaran Rp 1,6 triliun itu dihapuskan. Bila direalisasikan, maka duit segar itu akan mubazir.
"Tambah lagi buat apa? Mubazir. Lebih baik dibatalkan," pungkasnya.
DPR mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 1,635 triliun di RAPBN-P 2015. Salah satu peruntukkannya adalah menggaji tenaga ahli. Rencananya, anggaran ini akan disahkan di rapat paripurna esok hari, Jumat (13/2).
(imk/van)