Setelah Menghajar, Preman Bawa Satpam Az-Zikra ke Kantor Polisi

Jakarta - Setelah menghajar babak belur kepala keamanan Perumahan Muslim Bukit Az-Zikra, Faisal Salim, para preman membawanya ke kantor polisi. Para preman yang mengaku bukan Syiah ini menganggap Faisal sebagai anggota ISIS akibat adanya spanduk anti-Syiah yang terpasang di perumahan itu.

Preman membawa Faisal ke Polsek Babakan Madang setelah memasukkan ke mobil berwarna biru, Rabu (11/2) malam. Para penyerang ini punya alasan yang tak umum yaitu mereka menilai spanduk bertuliskan 'Kami Warga Pemukiman Muslim Bukit Az-Zikra Sentul Menolak Paham Syiah' bisa merusak Negara Kesatuan RI.

"Saya mau dilaporkan ke polisi karena soal spanduk itu. Mereka menilai spanduk itu anti Pancasila dan NKRI," kata Faisal di Mapolres Kabupaten Bogor, Jl Tegar Beriman, Cibinong, Kamis (12/2/2015).

Namun akhirnya, justru 41 penyerang Faisal itu yang diamankan polisi karena melakukan pengeroyokan terhadap Faisal. Mereka kemudian dibawa ke Polres Bogor, kantor polisi yang lebih luas, untuk diperiksa.

Entah mengapa kelompok preman yang berasal dari Cibinong ini menyasar ke perumahan Az-Zikra di Sentul. Mereka juga tutup mulut ketika ditanya siapa yang membayar aksi mereka. Hingga kini mereka masih diperiksa polisi.

(nal/nrl)