KPK Diteror, Mantan Panglima Endriartono: Presiden Harus Turun Tangan

KPK Diteror, Mantan Panglima Endriartono: Presiden Harus Turun Tangan

- detikNews
Kamis, 12 Feb 2015 16:56 WIB
Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Endriartono Sutarto menemui KPK untuk membahas persoalan teror yang ditujukan kepada pegawai lembaga antikorupsi tersebut. Endriartono meminta Presiden Joko Widodo turun tangan agar persoalan tidak berlarut-larut.

"Sekali lagi, akhirnya ini berpulang kepada putusan yang dapat menyelesaikan semua pihak yang akhirnya berpulang kepada seorang Presiden karena itu kita berharap sangat agar Presiden segera memberikan keputusan," ujar Endriarto usai bertemu dengan pimpinan KPK, Kamis (12/2/2015).

Endriarto mengatakan dalam pertemuan dengan KPK, dia menjadi konsultan karena pernah ikut membantu ketika lembaga antikorupsi itu mendapatkan serangan di kasus Cicak Vs Buaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita konsultasi saja karena saya dianggap memiliki pengalaman menyelesaikan soal cicak buaya yang saya lihat memang situasi sekarang lebih kompleks, lebih berat sehingga apa-apa langkah yang waktu itu kita lakukan apakah masih valid bila dilakukan sekarang," ujar Endriarto.

Endriarto mengatakan, dalam pertemuan dengan pimpinan tadi disepakati agar kerja KPK jangan sampai terganggu. Penyidik sebagai ujung tombak KPK, harus senantiasa merasa tenang, bebas dari ancaman.

"Penyidik tidak boleh merasa takut, hanya karena merasa terancam. Kalau ancamannya itu betul dari sesuatu yang memberikan perlindungan, tapi ternyata memberikan ancaman itu adalah hal yang serius karena ancaman ini bisa mengancam juga keselamatan seluruh warga negara," ujar mantan KSAD ini.

"Tapi saya masih punya keyakinan tidaklah kalau itu dilakukan aparat atau institusi yang memberikan keselamatan kepada masyarakat tapi memberikan pengancaman," sambung Endriarto.

(fjp/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads