Ahok: Saya dan PLN Baik-baik Kok!

Ahok: Saya dan PLN Baik-baik Kok!

- detikNews
Kamis, 12 Feb 2015 16:51 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menggelar pertemuan dengan PLN. Pertemuan ini adalah kali pertama setelah Ahok murka dengan aksi PLN yang memutus aliran listrik di Waduk Pluit, Jakarta Utara sehingga membuat pompa air tidak bekerja.

PLN yang diwakili oleh General Manager PT PLN Distribusi Jakarta Raya-Tangerang Haryanto WS mendatangi Ahok ke kantornya di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Kamis (12/2/2015). Pemprov DKI dan PLN pun sepakat membangun posko bersama untuk koordinasi.

"Pemprov dan PLN kami memutuskan akan membuat posko bersama. Kita intinya menghadapi hujan banjir tahun awal 2016. Kita harapkan nggak ada lagi gardu yang ditutup karena terendam, itu targetnya," ujar Ahok usai pertemuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya apakah masih ada perdebatan dengan PLN seperti yang terjadi beberapa belakangan ini, Ahok menjawab santai. Kedua belah pihak saat ini sudah menemukan kesamaan pemikiran.

"Nggak ada, kita mah baik-baik kok, teman BBM," kata Ahok sambil tersenyum.

Sementara itu Haryanto menyatakan pihaknya akan bekerja secepat mungkin untuk mengeksekusi hasil dari pertemuan dengan Ahok. PLN akan memisahkan jalur antara pompa air waduk dengan jaringan ke listrik di rumah warga. Selain itu, PLN juga akan meninggikan gardu-gardu listrik agar terbebas dari banjir.

"Jadi ya prioritas kita akan kejar dalam waktu 3 bulan ke depan," tutur Haryanto dalam kesempatan yang sama.

Ia pun menjamin pompa air waduk tidak akan mati lagi setelah jalur listrik mereka pisahkan. "Kecuali dari sumbernya (PLTU) mati semuanya," tukasnya.

Seperti diketahui, pompa air di Waduk Pluit tidak berfungsi selama beberapa jam pada Senin (9/2). Akibatnya air dari waduk meluap dan menggenangi sejumlah titik, termasuk di Istana Merdeka. Bahkan Ahok sempat mengklaim ada sabotase oleh PLN dalam permasalahan ini.

(ear/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads