"Raja Yordania telah meminta agar seluruh perlengkapan militer Yordania disiapkan untuk tentara Irak," tutur Menteri Pertahanan Irak, Khaled al-Obaidi setelah bertemu dengan panglima militer Yordania, seperti dilansir AFP, Kamis (12/2/2015).
"Hal ini dikonfirmasi oleh kepala staf gabungan (militer Yordania)," imbuhnya merujuk pada Jenderal Mohammed al-Zaben Meshaal yang datang berkunjung ke Baghdad, Irak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa kami berada di dalam kapal yang sama dengan saudara-saudara Irak kami," sebutnya dalam konferensi pers bersama Obaidi di Baghdad.
"Kami akan melakukan apapun untuk mengalahkan kelompok ini," imbuh Jenderal Zaben.
Setelah ISIS merilis video pembakaran hidup-hidup pilot Muath al-Kasaesbeh, Yordania bersumpah akan menghancurkan militan keji yang merajalela di Irak dan Suriah tersebut. Raja Abdullah II bahkan menyerukan pembalasan yang tegas terhadap ISIS atas kematian Kasaesbeh.
Kasaesbeh diculik ISIS pada Desember 2014 lalu, setelah jet tempurnya jatuh di wilayah Suriah. Yordania merupakan bagian dari koalisi melawan ISIS yang dipimpin oleh militer AS.
(nvc/ita)