Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Bandung, Muradi, mengatakan Presiden Jokowi harus memperbaiki pola komunikasi politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Inisiatif membangun komunikasi politik harus dilakukan oleh Presiden Jokowi agar jalinan komunikasi dengan partai politik yang mengusungnya sejak menjadi Wali Kota di Solo hingga menjadi Presiden kembali membaik," kata Muradi melalui keterangan tertulis, Kamis (12/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, langkah jemput bola ini akan memperkuat pola hubungan yang selama ini tersumbat. Ketiga, menghentikan langkah sejumlah pihak yang ingin memisahkan Jokowi dari partai politiknya.
Selain membangun komunikasi politik yang intensif, Presiden Jokowi juga harus segera menyelesaikan polemik antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Kepolisian RI. Muradi mengingatkan agar dalam menyelesaikan konflik antara dua institusi itu, Jokowi tetap taat pada konstitusi.
"Sebab jika tidak maka posisi Presiden juga dianggap tidak taat asas dan loyalitasnya pada negara dan juga partai akan dipertanyakan," kata Muradi.
Inisiatif membangun komunikasi politik dengan partai pengusung penting dilakukan. Tujuannya menurut Muradi agar konsentrasi pemerintahan tidak terganggu oleh pola hubungan antara Presiden dengan partai yang dimanfaatkan sejumlah pihak.
(erd/nrl)