Contoh Buruk Bagi Anak, Duel karena Twitwar @panca66 dan @redinparis Disesalkan

Contoh Buruk Bagi Anak, Duel karena Twitwar @panca66 dan @redinparis Disesalkan

- detikNews
Kamis, 12 Feb 2015 14:37 WIB
Jakarta - Berawal dari twitwar di Twitter, Roysepta Abimanyu pemilik akun @redinparis dan Cipta Panca Laksana pemilik akun @panca66 berduel di Istora Senayan. Aksi dua pria dewasa ini disayangkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"KPAI menyayangkan penggunaan media sosial Twitter yang berakhir dengan kekerasan," kata Komisioner KPAI bidang pendidikan Susanto, Kamis (12/2/2015) siang.

"Pemanfaatan media Twitter atau Facebook yang menimbulkan atau berakhir dengan kekerasan dikhawatirkan menginspirasi anak usia sekolah melakukan hal yang sama," sambung Susanto menegaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susanto mengatakan, banyak cara menyelesaikan masalah selain dengan kekerasan. Media sosial pun seharusnya dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif, apalagi berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

"Pesan KPAI, alangkah baiknya jika media Twitter dimanfaatkan untuk sharing ide, sharing gagasan, dan juga sharing pengalaman bagaimana berkontribusi terbaik untuk bangsa," ucap Susanto.

Susanto berharap twitwar di Twitter tak lagi berujung dengan duel sungguhan. Meski ada yang menganggap duel Roysepta Abimanyu dan Cipta Panca itu sebagai aksi jantan, KPAI tetap menyayangkan.

"Semoga kejadian itu menjadi awal baik untuk evaluasi para pengguna Twitter di Indonesia," imbuh Susanto.

Roysepta Abimanyu dan Cipta Panca duel di lapangan di depan Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/2) pukul 19.00 WIB. Mereka duel akibat terlibat perang di Twitter yang bermula dari twitwar isu Proton.

Duel antara pemilik akun @panca66 vs @redinparis ini berlangsung dengan tangan kosong. Sejumlah orang, yang umumnya selebtwit yang merupakan rekan-rekan keduanya menyaksikan perkelahian itu sambil menyoraki dan merekam dengan kamera video ponsel. Tak ada satupun yang melerai.

Roysepta Abimanyu yang berkaos putih dan Cipta Panca yang berkaos hitam pun bertukar pukulan dalam perkelahian jarak dekat.

"Gas terus, gas terus. Berikan yang terbaik," teriak salah seorang penonton. "Sikat-sikat terus," teriak penonton lainnya saat dua pria dewasa itu saling hantam.

(bar/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads