PDIP: Reshuffle Kabinet Bisa Saja, Jokowi yang Berhak Putuskan

Jakarta - Isu trio singa dalam kabinet Presiden Joko Widodo merembet ke rumor bakal adanya‎ reshuffle yang bakal dikenakan ke tiga menteri itu. PDIP menyoroti dua anggota kabinet dari trio singa itu, yakni Andi Widjajanto dan Rini Soemarno. Apa PDIP menyarankan reshuffle?

"Nggak lah. PDIP tidak ingin kegaduhan yang tidak perlu," Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, Bambang Wuryanto, saat dihubungi, Kamis (12/2/2015).

Bambang mengakui, rengganggnya hubungan Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri yang berrumah di Jalan Teuku Umar dengan pihak trio singa yang ada di Istana Kepresidenan itu memang sudah terjadi. Andi dan Rini tak lagi intens berhubungan dengan Megawati meski sebelumnya cukup gampang berkomunikasi.

Cap pengkhianat sempat dialamatkan politisi PDIP Effendi Simbolon untuk Andi dan Rini. Namun PDIP menyerahkan keputusan eksekusi reshuffle kepada Jokowi sepenuhnya.

"‎Yang berhak mengeksekusi adalah Presiden. Kita paham itu.‎ Kalau kemudian misalnya, seperti yang dikatakan Effendi itu, mereka pengkhianat, maka Pak Jokowi harusnya bepikir dia bisa dikhianati, maka reshuffle. Bisa saja," tutur Bambang berpikir bebas.

‎Bagi PDIP, yang terpenting saat ini adalah Jokowi melaksanakan amanat sebagai Presiden. "Yang penting presiden melaksanakan konstitusi. Kalau bicara reshuffle, yang punya kewenangan adalah Presiden," tandas Bambang.


(dnu/van)