Ada hal menarik di tengah hubungan Menteri Tedjo dan Megawati. Meskipun diisukan tak direstui jadi Menko Polhukam, namun Tedjo terus mencoba menaklukkan hati Ketum PDIP itu agar tak mengganggunya.
Pada saat Megawati merayakan ulang tahun ke-68 pada Sabtu (24/1/2015) lalu, Menteri Tedjo yang diusung oleh Ketum NasDem Surya Paloh ini mengirimkan karangan bunga ucapan selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam rangkaian bunga tersebut, terselip sebuah kartu yang menjelaskan identitas sang pengirim. "Dari: Menko Polhukam Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy P. SH & keluarga," demikian tulisan yang terlihat di kartu.
Namun demikian Terdjo, sama halnya 'Trio Singa' Luhut Panjaitan, Rini Soemarno, dan Andi Widjajanto, tak hadir ke Teuku Umar.
Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan petinggi PDIP tampak hadir dalam syukuran tersebut. Seperti Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menteri PU Basuki Hadi Muljono, Ketum PKPI Sutiyoso, eks Kapolri Da'i Bachtiar, politisi PDIP Maruarar Sirait, termasuk Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Lalu apakah karangan bunga itu sukses meluluhkan hati Mega? Nyatanya saat ini PDIP hanya menggoyang Trio Singa, tidak termasuk Menteri Tedjo.
Kabarnya memang Menko Polhukam rencana Teuku Umar akan diisi oleh Ryamizard Ryacudu yang kini duduk di kursi Menhan. Lalu bagaimana hubungan Mega dan Tedjo saat ini?
(van/nrl)