Penyerangan Preman ke Kampung Az-Zikra Berawal dari Spanduk Anti Syiah

Jakarta - Penyerangan terhadap Kampung Majelis Az-Zikra di Sentul, Bogor, berawal dari spanduk anti Syiah yang terpasang di perumahan itu. Para penyerang ini menanyakan soal pemasangan spanduk itu ke satpam. Karena mereka tidak puas dengan jawaban satpam, mereka menyerang satpam itu.

Spanduk dipertanyakan gerombolan itu dipasang di lingkungan perumahan dan bertuliskan 'Kami Warga Pemukiman Muslim Bukit Az-Zikra Sentul Menolak Paham Syiah'. Satpam yang mereka tanya kebetulan berjaga di Jl Tawadu III nomor 1, RT 01/RW 05, Cipambuan, Babakan Madang, Bogor, Rabu (11/2) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Jawaban satpam itu tak memuaskan, sehingga akhirnya petugas itu dikeroyok," kata Kepala Sub Bagian Humas Resor Bogor AKP Ita Puspita di Mapolres Kabupaten Bogor, Jl Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Kamis (12/2/2015).

Akibat penyerangan tersebut, 38 preman itu kemudian diamankan ke Polsek Babakan Madan. Namun karena jumlahnya yang cukup banyak akhirnya mereka dibawa ke Polres Kabupaten Bogor untuk diperiksa. Saat ini petugas masih memeriksa para preman tersebut.

Dalam wawancara dengan wartawan, para preman itu mengaku terganggu dengan spanduk anti-Syiah yang mereka nilai provokatif. Mereka mengaku bukan kelompok Syiah dan cinta NKRI.

(nal/nrl)