Twitwar Berujung Duel di Depan Istora Senayan, Dua Pria Baku Pukul

Twitwar Berujung Duel di Depan Istora Senayan, Dua Pria Baku Pukul

- detikNews
Rabu, 11 Feb 2015 19:27 WIB
Jakarta - Perang di media sosial twitter ini berujung pada duel di Istora, Senayan, Jakarta. Tak elok memang, tetapi dua pria ini karena twitwar soal isu Jokowi akhirnya janjian menyelesaikannya dengan adu otot. Keduanya @Panca66 dan @Redinparis.

Duel keduanya terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (11/2/2015). Panca yang memakai kaus hitam menghampiri Redin yang sudah menunggu di depan Istora. Setelah saling sapa, sesuai omong-omong yang sudah dilakukan lewat akun twitter masing-masing, keduanya langsung baku pukul. Sementara itu teman-teman mereka yang hadir menyemangati, tak ada yang mencegah.

Saling jual pukulan pun dilakukan. Mulai dari jarak jauh hingga jarak dekat. Hingga sekitar dua menit kemudian, Panca memiting Redin hingga jatuh. Posisi Redin yang di bawah kemudian dikunci dengan lutut Panca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lu nyerah nggak," teriak Panca. Redin saat itu tak menjawab. Ada lebam di wajah kedua pria ini.

Namun kemudian, rekan-rekan Panca segera sadar. Bila diteruskan, perkelahian yang tak pantas ditiru ini akan berakhir fatal. Mereka meminta Panca menjauh.

Kemudian, teman-teman Redin datang menghampiri dan mengancam akan melaporkan ke polisi. Alasannya Panca yang memukul lebih dahulu.

"Kok jadi begini sih," teriak Panca meradang. Aksi baku pukul ini sebelumnya memang janjian tak akan lapor polisi.

Teman-teman Panca kemudian segera menarik Panca dan membawanya pergi dengan mobil. Sementara Redin, ditenangkan teman-temannya. Tak lama satpam Istora berdatangan. Namun perkelahian yang bermula dari twitwar ini sudah selesai. Istora juga sudah mulai sepi.




(bar/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads