"Upaya penyelamatan sudah dilakukan semaksimal mungkin," kata Rachmanoe di PLTU Paiton, Rabu (11/2/2015).
Rachmanoe menampik upaya penyelamatan lambat dilakukan. Tim evakuasi lintas instansi tak hanya mengusahakan melalui perairan dengan cara menggiring, tapi juga melalui darat. Semua itu harus diskenariokan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kanal itu bukan hanya dimiliki 1 perusahaan saja, melainkan dimiliki oleh tiga perusahaan pembangkit listrik di Paiton," imbuhnya.
Namun pada Selasa, (10/2) pagi, tim obsevasi menemukan ikan pemakan plankton itu mati. Tubuhnya berada di bagian hilir kanal. Selanjutnya, hiu dievakuasi keluar kanal dan diobservasi medis oleh dokter hewan.
Belajar dari peristiwa ini, kata Rachmanoe, PLTU Paiton bertemu dengan tim pakar untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.
(fat/try)