Jokowi Ngaku Belum Bisa Selesaikan Kisruh KPK-Polri: Masalahnya Bertumpukan

Kongres Umat Islam Indonesia VI

Jokowi Ngaku Belum Bisa Selesaikan Kisruh KPK-Polri: Masalahnya Bertumpukan

- detikNews
Rabu, 11 Feb 2015 13:36 WIB
Yogyakarta - Hingga saat ini belum ada penyelesaian masalah konflik Polri dan KPK dari Presiden Joko Widodo. Jokowi mengaku penyelesaiannya terhambat karena permasalahan di dalamnya bertumpukan.

"Masalah besar saat ini, masalah korupsi dan rame KPK Polri. Belum bisa kita selesaikan karena ini bertumpukan. Tidak hanya satu masalah," ujar Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat penutupan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI di Yogyakarta, Rabu (11/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tumpukan masalah politik, hukum, dan APBN baru jalan di dewan. Ini baru diurai satu per satu," imbuhnya.

Jokowi mengaku dia tak suka melakukan rapat berkali-kali untuk menyelesaikan masalah. Misalnya saat memutuskan pengalihan subsidi BBM, Jokowi bercerita hanya ada dua rapat saat itu.

"Berpuluh tahun subsidi BBM salah sasaran. 82 persen dinikmati orang kaya. Masyarakat sudah terbuka, diberi pengertian, tidak ada demo. Dulu demo BBM bisa sebulan. Artinya ini sudah diterima,"β€Ž tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi ke Yogya didampingi Mensesneg Pratikno. Rombongan berada di lokasi selama lebih dari dua jam. Usai menutup kongres, Jokowi kembali ke Jakarta.


(sip/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads