Suriah Tolak Masuknya Pasukan Asing Untuk Perangi ISIS

Suriah Tolak Masuknya Pasukan Asing Untuk Perangi ISIS

- detikNews
Selasa, 10 Feb 2015 14:26 WIB
militan ISIS (AFP)
Damaskus, - Pemerintah Suriah tak akan mengizinkan pasukan asing masuk ke wilayahnya untuk memerangi kelompok ISIS, yang menguasai sejumlah wilayah di Suriah dan Irak.

Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Damaskus, Suriah. Muallem juga mengatakan, pemerintah Yordania belum merespons permintaan Suriah untuk mengkoordinasikan upaya-upaya melawan ISIS setelah kelompok radikal tersebut menculik dan membunuh pilot Yordania.

"Sejauh ini, tak ada koordinasi antara Suriah dan Yordania dalam perang melawan terorisme," tutur Muallem seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (10/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengenai pemberitaan pers soal pasukan darat yang masuk ke Suriah, kami dengan jelas mengatakan bahwa kami tak akan mengizinkan siapapun melanggar kedaulatan nasional kami dengan mengintervensi untuk memerangi ISIS," tegas Muallem.

"Militer Arab Suriahlah yang secara terhormat melakukan tugas ini," tandasnya.

Pemerintah Suriah kerap menuding Yordania mendukung "terorisme" di Suriah dikarenakan dukungannya untuk aksi pemberontakan terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Pekan lalu, Suriah meminta Yordania untuk bekerja sama dalam upaya memerangi terorisme, menyusul pembunuhan pilot Yordania oleh ISIS di Suriah. Sang pilot, Maaz al-Kassasbeh dibakar hidup-hidup setelah diculik ketika jet tempurnya jatuh di wilayah Suriah pada Desember 2014 lalu.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads