Koleksi Fadli Zon sudah tak terhitung. Benda antik miliknya dia simpan di beberapa tempat. Namun ada salah satu koleksi yang istimewa yakni keris yang sama dengan milik Pangeran Diponegoro. Keris itu disebut Keris Nogosiluman.
"Saya punya keris yang sama dapurnya dengan milik Diponegoro yaitu dapur nogosiluman. Nama dapurnya itu Nogosiluman, jadi bentuknya itu ada kepala naga terus ada ekornya nggak kelihatan," jelas Fadli yang ditemui detikcom di kantornya di DPR, Senin (9/2) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pamornya itu kupu tarung, jadi kupu-kupu seperti bertarung. Tapi kalau kupu-kupu bertarung itu kan kayak berkasih-kasihan sebenarnya," terang dia lagi.
Fadli mengaku mendapatkan keris itu dari orang lain. Dia membayar mahar untuk keris itu.
"Ada koleksi saya, saya kan ada 1200 keris. Kalau ini dapat dari orang, kolektor juga, beli," imbuhnya.
Tapi sayangnya Fadli tak mau bicara soal harga yang dia berikan untuk keris Nogosiluman zaman Mataram itu.
"Relatif lah, saya kan koleksi sudah lama, jadi keris-keris sepuh, keris-keris tua, ini kan heritage. Ini kan sudah diakui sebagai intagable heritage of humanity oleh Unesco. Jadi warisan agung dunia tahun 2005. Saya kebetulan pembina di Serikat Nasioanal Keris Indonesia (SKNI) dan Ketua Lingkaran Keris Indonesia," imbuhnya.
Keris Nogosiluman itu pernah dimuat di salah satu majalah Jepang. Keris itu bersama keris-keris lainnya dia simpan di beberapa tempat. Untuk Nogosiluman ada di perpustakaannya di Bendungan Hilir, Jaksel.
(ear/ndr)