"Sekarang sudah 620 centimeter," kata operator Pintu Air Karet, Jeri di Pintu Air Karet, Jl Tenaga Listrik, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (9/2/2015).
Menurut Jeri, ketinggian air di Pintu Air Karet hari ini sangat fluktuatif. Sejak pagi hingga siang, debit air terus meningkat. Setiap jam selalu terjadi perubahan volume air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian sejak pukul 15.30 WIB, debit air mulai berkurang menjadi 640 cm. Terakhir pada pukul 17.00 WIB, debit air terpantau 620 cm.
"Kalau nggak hujan lagi, besok pagi bisa normal lagi," kata Jeri.
Menurut Jeri, dalam kondisi normal, ketinggian air di Pintu Air Karet berkisar antara 380-400 cm atau siaga 4. Namun hari ini setelah seharian Jakarta diguyur hujan deras, debit air naik hingga siaga 1.
Naiknya debit air ini mengundang perhatian warga. Mereka beramai-ramai memantau langsung Banjir Kanal Barat (BKB) dari Pintu air Karet sisi selatan.
Sebab jika pintu air ini meluap, kampung mereka dapat terendam banjir. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kewaspadaan, para warga melihat langsung kondisi pintu air. Bahkan sebagian warga membawa alat pancing.
(kff/mok)