Pemprov DKI Anggarkan Rp 2,7 Triliun untuk Penanganan Banjir 2015

Pemprov DKI Anggarkan Rp 2,7 Triliun untuk Penanganan Banjir 2015

- detikNews
Senin, 09 Feb 2015 16:12 WIB
Jalan Danau Sunter Selatan banjir (9/2/2015 ) Foto:Taufan/detikcom)
Jakarta - Musim penghujan di awal tahun selalu menjadi langganan datangnya bajir di Ibu Kota Jakarta. Pemprov DKI sudah mengantisipasi bencana banjir ini dengan menganggarkan di APBD sebesar Rp 2,7 triliun. Jumlah ini tentunya cukup besar bila dibanding alokasi Kementerian PU untuk program pengendalian banjir seluruh Indonesia yang 'hanya' Rp 6,2 triliun.

"Untuk menuntaskan banjir di Jakarta, tahun ini anggarannya Rp 2,7 triliun," ucap Kepala Dinas Tata Air Pemprov DKI Agus Priyono saat dihubungi detikcom, Senin (9/2/2015).

Anggaran sebesar itu digunakan untuk pembangunan rumah pompa di sejumlah titik dan perbaikan sistem drainase dan aliran sungai yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan anggaran yang ada yang sudah diketok yang jelas ring-1 sudah ditambah pompa Pluit dan pompa Pasar Ikan. Selain itu harus diperbaiki juga pompa di Sarinah Thamrin, pompa Jalan Batu belakang Kementerian Kelautan," jelas Agus.

"Yang paling cepat penanganan aliran tengah, Sungai Abdul Muis, Sungai Cideng," tambahnya.

Menurut Agus, menangani masalah banjir Jakarta tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Butuh waktu 2 hingga 3 tahun untuk membebaskan Ibu Kota dari banjir.

"Ini memang harus ditangani dan butuh waktu 2 tahunlah paling cepat," ucap Agus.

Saat ini Pemprov sedang fokus menangani banjir di wilayah yang dianggap rawan. "Prioritas dulu sekarang di Jelambar, Bidara Cina, Kali Mampang, Kelapa Gading, dan Cawang atas," katanya.

(slm/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads