"Untuk menuntaskan banjir di Jakarta, tahun ini anggarannya Rp 2,7 triliun," ucap Kepala Dinas Tata Air Pemprov DKI Agus Priyono saat dihubungi detikcom, Senin (9/2/2015).
Anggaran sebesar itu digunakan untuk pembangunan rumah pompa di sejumlah titik dan perbaikan sistem drainase dan aliran sungai yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling cepat penanganan aliran tengah, Sungai Abdul Muis, Sungai Cideng," tambahnya.
Menurut Agus, menangani masalah banjir Jakarta tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Butuh waktu 2 hingga 3 tahun untuk membebaskan Ibu Kota dari banjir.
"Ini memang harus ditangani dan butuh waktu 2 tahunlah paling cepat," ucap Agus.
Saat ini Pemprov sedang fokus menangani banjir di wilayah yang dianggap rawan. "Prioritas dulu sekarang di Jelambar, Bidara Cina, Kali Mampang, Kelapa Gading, dan Cawang atas," katanya.
(slm/nrl)